SMK Ma’arif 6 Ayah kembali mengadakan In House Training (IHT), pada kali ini menghadirkan narasumber pengawas SMK, yaitu beliau Drs. Wiji Sasiongko.
Adapun materi yang dibahas dalam IHT adalah Kupas Tuntas Kriteria dan Perangkat Akreditasi Tahun 2022. Akreditasi sekolah menjadi materi pokok pada IHT kali ini, karena SMK Ma’arif 6 Ayah akan menghadapi akreditasi pada bulan Agustus/September tahun ini.
Kegiatan IHT ini di ikuti oleh seluruh guru dan karyawan SMK Ma’arif 6 Ayah. Diharapkan semua warga sekolah saling bekerja sama untuk mempertahankan status Akreditasi A yang dulu pernah di dapatkan. Akreditasi tahun 2022 ini kembali mengacu kepada model pengembangan Akreditasi yang telah dilakukan BAN S/M pada tahun lalu. Model instrumen akreditasi terbaru yakni Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP).
Penerapan IASP sebagai bentuk upaya merubah paradigma tentang akreditasi atau proses penilaian sekolah yang semula berbasis administrasi berubah menjadi penilaian berbasis kinerja. IASP akan dilakukan secara digitalisasi dengan menggunakan sistem dashboard monitoring. Sistem ini akan mendeteksi secara otomatis kinerja sekolah yang mengalami penurunan maupun peningkatan kualitas layanan pendidikan.
Sistem dashboard akan terintegarasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud. Selain memperoleh data dari Dapodik, monitoring juga akan mengacu pada data Asesmen Nasional (AN) yang terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimal, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Dengan sistem tersebut, sekolah kedepannya akan dimungkinkan dapat terakreditasi secara otomatis tanpa harus mendapatkan visitasi (kunjungan asesor). Adapun sekolah yang mengalami penurunan kinerja akan dilakukan visitasi dan sekolah yang terdeteksi mengalami peningkatan kinerja namun berencana meningkatkan predikat/nilai akreditasi juga akan dilakukan visitasi.
Di kesempatan ini, Narasumber mengupas tuntas poin – poin akreditasi yang harus di upload Sispena. Baik itu IPM, IPR, DIA, dll. Kita menyatukan persepsi tentang persyaratan yang harus di upload dan mempersiapkan berkas yang dibutuhkan. Beliau Drs. Wiji Sasongko menargetkan kepada SMK Ma’arif 6 Ayah supaya mendapatkan nilai 95 dan berusaha meningkatkan nilai akreditasi yang dulu sudah pernah diraih. Semoga apa yang diharapkan beliau kita bisa mewujudkannya dan membawa SMK tercinta kita ini bisa lebih baik lagi.